Hati-hati Jika Listrik Mati dari PLN

Para pecinta blog brahma computer services yang saya hormati, mohon maaf baru sekarang saya bisa menulis kembali karena kesibukan saya di bulan-bulan ini karena banyaknya perpanjangan kontrak maintenance komputer dari customers yang habis kontrak. Puji Tuhan  tidak ada satupun yang tidak memperpanjang kontrak saya bahkan dengan perubahan biaya lebih besar sedikit mereka tetap mau bekerjasama dengan BCS. Itu tandanya bahwa pelayanan kami terhadap mereka semua BERHASIL dan MEMUASKAN mereka. Bagi yang ingin mengikuti Jejak-jejak mereka silahkan bergabung dan menikmati pelayanan kami, saya memberi jaminan anda akan puas dan tidak kecewa. Silahkan BUKTIKAN.

Sebagai pembuka di bulan MEI ini saya ingin menulis sebuah artikel yang saya temui belum lama ini dan saya kira sangat penting untuk diketahui bersama agar permasalahan ini tidak timbul di tempat kerja anda semua.

Kronologis kejadian :

Pada hari minggu tanggal 26 April 2009 di sebuah kantor daerah Cakung yang memiliki komputer sekitar 20 unit, tiba-tiba listrik padam dan baru menyala setelah sore hari. Saya kira kejadian seperti ini sebuah kejadian yang biasa-biasa saja dan sudah sering terjadi. Namun tidak disangka dan di duga pada hari senin pagi pada saat pegawai ingin menyalakan komputer ternyata komputer-komputer mereka MATI , jumlahnya ada 7 komputer dan 9 Monitor rusak.

Setelah saya di telp untuk datang kesana, dari hasil penyelidikan saya kerusakan yang terjadi rata-rata pada bagian yang sama yaitu bagian REGULATOR ( bagian pengubah arus AC dari PLN menjadi arus DC untuk mensupply arus ke komponen2 seperti mainboard , hardisk, DVDrom dll ). Kondisi yang terjadi ELCO meledak, dioda bridge putus, sekering putus, dan beberapa resistor terbakar.

Mengapa ini bisa terjadi??

Jawabannya adalah BISA, mengapa karena BEBAN ARUS dari PLN pada saat menyala pertama kali bisa melonjak melebihi kapasitas yang di tentukan yaitu 220 Volt, akibatnya adalah komponen2 tersebut tidak sanggup menampung beban yang berlebihan tersebut dan akhirnya ELCO akan meledak dan komponen2 yang lain akan putus atau terbakar. Disinilah fungsi sekering mulai berperan komponen ini akan putus jika ada yang kongslet di bagian dalam sehingga akan memutuskan arus listrik dari pln agar tidak berdampak FATAL ( terbakar ). Saran saya jangan sekali-kali mengganti sekering melebihi standard yang telah ditentukan karena akan berdampak fatal jika sekering tidak putus, bukan hanya komputer saja yang terbakar bisa jadi rumah, kantor anda yang terbakar.

SOLUSI agar ini tidak terjadi :

1. Buatlah PANEL listrik yang terpisah khusus untuk saluran listrik di komputer-komputer anda, fungsinya agar pada saat listrik padam kita bisa buru-buru mematikan hubungan listrik dari pln ke komputer melalui panel tersebut , sehingga pada saat listrik menyala kembali lonjakan arus listrik yang mungkin terjadi tidak langsung berdampak pada komputer anda.Nyalakan MCB di Panel listrik jika sudah stabil kurang lebih 5-10 menit.Dengan demikian komputer akan aman dari lonjakan arus listrik.Saran saya sebaiknya matikan juga pada saat pulang kantor agar kejadian diatas pada hari-hari libur seperti kejadian diatas tidak terjadi di kantor anda.
2. Jika memang tidak ada panel listrik matikan Switch pada StopKontak anda atau Stabilizer anda, atau switch yang ada di power supply komputer anda ( bagian belakang ) untuk mencegah lonjakan listrik tadi, namun ini hanya akan berefek hanya pada komputer anda sendiri sedangkan yang lain masih memungkinkan untuk kena.
3. Jika memang tidak ada swicthnya cabut semua kabel yang terhubung dengan listrik sehingga akan aman juga.
4. Gunakan Stabiliser yang bagus, saran saya gunakan stabilizer SERVO MOTOR jangan yang system RELAY karena kemampuan menstabilkan arus listrik lebih bagus.

Demikian ulasan singkat dari saya, semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang di kantor atau di komputer anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Salam

Agustinus Tri Mulyadi.